Cara Menginstal pip, virtualenv, dan virtualenvwrapper di Linux

2320

Update 2020: Untuk pengguna Debian/Ubuntu yang ingin menggunakan Python 3.x, saya membuat panduan yang lebih ringkas di sini.

Pip adalah sebuah package manager untuk Python, wrapper dari setuptools. Virtualenv (virtual environment) digunakan untuk memasang paket-paket python tanpa menimbulkan konflik pada sistem karena perbedaan versi dan dependency. Sedangkan Virtualenvwrapper adalah wrapper yang memungkinkan penggunaan virtualenv dengan lebih mudah.

Instalasi

Untuk memasang pip, tentu saja kita membutuhkan Python. Pada Debian dan Ubuntu, biasanya sudah terpasang dua versi Python, yaitu 2.7 dan 3.5. Cek versi yang sudah terpasang dengan perintah

$ python --version
Python 2.7.13

$ python3 --version
Python 3.5.3

Jika Python belum terinstal di sistem, saya sarankan menginstal versi 3.x.

Cek keberadaan pip di sistem. Jalankan perintah pip pada terminal. Jika muncul error 'command not found', berarti pip harus diinstal terlebih dahulu:

$ apt-get install python-pip
Setting up python-pip (9.0.1-2) ...

Berikutnya adalah memasang paket virtualenv dan virtualenvwrapper. Jalankan perintah di bawah ini pada terminal

$ pip install virtualenv
$ pip install virtualenvwrapper

Perintah pip install virtualenvwrapper akan mengunduh file virtualenvwrapper.sh pada direktori /usr/local/bin/ atau /home/username/.local/bin/. Cek keberadaan file tersebut untuk memastikan alamatnya di sistem.

Untuk menggunakan virtualenvwrapper, jalankan perintah

$ source /path/ke/virtualenvwrapper.sh

Pada sistem saya, instalasi paket pip menggunakan skema user, sehingga pada file .bashrc harus ditambahkan kode berikut:

export PATH=$PATH:$HOME/.local/bin
export WORKON_HOME=$HOME/.virtualenvs # Virtual environment akan dibuat di direktori ini
source /home/nama_user/.local/bin/virtualenvwrapper.sh

kemudian jalankan perintah di bawah ini pada terminal

$ source ~/.bashrc

Menggunakan Virtualenvwrapper

Untuk membuat virtual environment baru, gunakan perintah mkvirtualenv:

$ mkvirtualenv nama_virtual_environment --python=/usr/bin/pythonX.Y

Ganti pythonX.Y dengan versi Python yang dibutuhkan, misalnya python3.5.

Beberapa perintah lainnya:

  • workon my_venv: mengaktifkan virtual environment 'my_venv'
  • deactivate: keluar dari virtual environment yang aktif
  • lsvirtualenv: melihat daftar virtual environment
  • rmvirtualenv my_venv: menghapus virtual environment 'my_venv'

Setelah membuat dan mengaktifkan virtual environment, kita dapat melihat paket apa saja yang sudah terpasang:

$ workon my_venv
(my_venv) $ pip freeze > reqs.txt
(my_venv) $ deactivate

Perintah kedua pada contoh di atas akan menghasilkan file reqs.txt berisi daftar paket pip yang sudah terpasang. Kita dapat menginstal paket-paket tersebut di virtual environment lain:

$ workon my_other_venv
(my_other_venv) $ pip install -r reqs.txt